Jumat, 14 November 2014

Buat Kamu

Ku berikan tulusku hanya untuk pembahagiaku tak kan ada yang bisa menggantikan tempatmu di sini

Karena kamu langitku penenang dikala aku berantakan
Karena kamu nyamanku yang selalu mampu ringankan bebanku

Aku mencintaimu bukan karena keinginanku, melainkan Tuhanlah yang memintaku untuk selalu menjagamu, menemanimu, sampai nafas ini hilang

Jangan pernah beranjak untuk pergi meninggalkan aku
Karena rumahmu di sini ya di sini di hatiku

Persediaan kata-kata ku mulai menipis, yang tersisa hanyalah beberapa potongan kata "Maaf! aku terlalu mencintaimu"

2 komentar:

  1. Beberapa kali kesini gak pernah nemuin puisi, cuma kali ini kok tumben-tumbenan bikin puisi. Biasanya cerita-cerita "Garing Mendarah Daging" *Eh maaf keceplosan
    Apa moodnya lagi pengen melo?

    BalasHapus
  2. kata-katanya dalem banget jadi terharu bacanya :)

    BalasHapus

Jadilah pembaca yang bersahaja dengan cara menyumbangkan deretan alfabet berupa komentar setelah membaca tulisan ini. Insyaallah yang komen bakalan saya dikomenin balik. So, jangan ragu kalo mau kasih komentar! Happy blogging :)