Ku berikan tulusku hanya untuk pembahagiaku tak kan ada yang bisa menggantikan tempatmu di sini
Karena kamu langitku penenang dikala aku berantakan
Karena kamu nyamanku yang selalu mampu ringankan bebanku
Aku mencintaimu bukan karena keinginanku, melainkan Tuhanlah yang memintaku untuk selalu menjagamu, menemanimu, sampai nafas ini hilang
Jangan pernah beranjak untuk pergi meninggalkan aku
Karena rumahmu di sini ya di sini di hatiku
Persediaan kata-kata ku mulai menipis, yang tersisa hanyalah beberapa potongan kata "Maaf! aku terlalu mencintaimu"
Beberapa kali kesini gak pernah nemuin puisi, cuma kali ini kok tumben-tumbenan bikin puisi. Biasanya cerita-cerita "Garing Mendarah Daging" *Eh maaf keceplosan
BalasHapusApa moodnya lagi pengen melo?
kata-katanya dalem banget jadi terharu bacanya :)
BalasHapus